Pages

Nikmat Kesehatan Yang Terlalaikan

Sunday, December 13, 2015

Ada dua nikmat yang seringkali memperdaya kebanyakan manusia, yaitu nikmat kesehatan dan kelapangan waktu. (HR. Bukhari)

Nikmat ini tidak hanya dilupakan oleh manusia, tetapi juga telah berhasil memperdaya kebanyakan manusia. Mereka justru terbuai dengan nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan ini sehingga semakin memperbanyak dosa dan kemaksiatan, serta perbuatan sia-sia lainnya. Mereka menghabiskan masa-masa sehatnya untuk hura-hura, pesta, dan menghambur-hamburkan uang.


Memang demikianlah kebanyakan manusia, mereka justru tenggelam dalam lautan materi dan nikmat kesehatan tersebut. Mereka justru lupa bahwa pada awalnya mereka hanyalah setetes mani yang kotor dan pada akhirnya nanti adalah bangkai yang teramat busuk. Oleh karena itu, tidaklah seseorang merasakan arti penting nikmat kesehatan kecuali setelah jatuh sakit.

“Barangsiapa yang berada di waktu pagi dalam keadaan aman, badannya sehat, memiliki persediaan makanan yang cukup, maka seolah-olah dikumpulkan seluruh dunia untuknya.” (HR. Bukhari)

Dalam hadits yang lain disebutkan bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Doa apakah yang paling utama?” Maka Rasulullah menjawab, “Mintalah kepada Allah ampunan dan keafiatan di dunia dan akhirat, maka sungguh engkau telah beruntung.” (HR. Bukhari)

Sebagai salah satu bentuk syukur kita atas nikmat kesehatan tersebut adalah dengan memanfaatkan masa sehat untuk hal-hal bermanfaat bagi kehidupan akhirat kelak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Manfaatkanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara yang lain: masa mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kaya sebelum miskinmu, masa luangmu sebelum masa sempitmu, dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Hakim)

Sumber:
Kemana Seharusnya Anda Berobat: Antara Pengobatan Medis, Alternatif, dan Thibb Nabawi karya dr. M. Saifuddin Hakim, WIP: Solo


Subscribe your email address now to get the latest articles from us

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015. Tapis Jakarta.
Design by Herdiansyah Hamzah - Distributed By Blogger Templates
Creative Commons License