Madu diketahui dapat menghambat pertumbuhan pelbagai jenis
bakteri seperti Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, Salmonella Dublin, dan
Shigella dysenteriae. Madu juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri anaerob.
Manfaat madu di bidang medis telah diketahui sejak lama.
Terdapat ketertarikan tersendiri terhadap pengobatan madu sebagaimana yang
telah dibuktikan oleh sejumlah laporan yang ditunjukkan oleh pelbagai
literatur. Berikut ini adalah beberapa manfaat madu dibidang kesehatan yang
dirangkum dari beberapa penelitian yang telah diterbitkan dalam sejumlah jurnal
ilmiah.
(Baca juga: koleksi
kain tenun tapis Lampung terlengkap)
Manfaat Madu Sebagai Anti Mikroba
Pelbagai penelitian telah dilakukan untuk melihat efek
anti-mikroba yang dimiliki oleh madu terhadap pelbagai jenis bakteri. Madu
diketahui sangat efektif dalam menyembuhkan luka setelah operasi yang
terinfeksi. Setidaknya terdapat 80 spesies bakteri yang dapat dihambat
pertumbuhannya oleh madu.
Pada saat ini, madu diproduksi dari pelbagai jenis tanaman dan
kemampuan anti mikroba yang dimilikinya bervariasi sesuai dengan asal tanaman
dan proses pembuatannya.
Manfaat Madu Dalam Pengobatan Luka
Berdasar penelitian Subrahnanyam (1991), pasien yang diterapi
dengan madu, pertumbuhan jaringan baru mulai tampak rata-rata pada hari ke-7.
Luka bakar juga sembuh lebih cepat. Kemampuan madu dalam menyembuhkan luka
sangat terkait dengan efeknya sebagai anti bakteri. Madu juga terbukti
merangsang terbentuknya antibodi dalam tubuh dan efektif mencegah terjadinya
infeksi.
Manfaat Madu Untuk Penyembuhan Ulkus Lambung
Madu sangat baik untuk melindungi ulkus lambung yang mengalami
luka. Madu memiliki kemampuan untuk menyerap cairan dan mendorong terbentuknya
jaringan baru, serta mengandung enzim katalase.
Sumber:
Kemana Seharusnya Anda Berobat: Antara Pengobatan Medis,
Alternatif, dan Thibb Nabawi karya dr. M. Saifuddin Hakim, WIP: Solo
No comments:
Post a Comment