Siger adalah mahkota pengantin wanita Lampung yang berbentuk segitiga,
berwarna emas dan biasanya memiliki cabang atau lekuk berjumlah sembilan atau
tujuh. Siger adalah benda yang sangat umum di Lampung dan merupakan simbol khas daerah ini. Siger dibuat dari lempengan
tembaga, kuningan, atau logam lain yang dicat dengan warna emas. Siger biasanya
digunakan oleh pengantin perempuan suku Lampung pada acara pernikahan ataupun
acara adat budaya lainnya.Pada zaman dahulu, siger dibuat dari emas asli dan
dipakai oleh wanita Lampung tidak hanya sebagai mahkota pengantin, melainkan sebagai benda perhiasan
yang dipakai sehari-hari.
Siger lampung di gambarkan sebagai sebuah mahkota yang
memiliki 7 puncak dipuncak tertinggi bercabang tiga. Sehingga secara
keseluruhan bisa dikatakan siger lampung memiliki 9 puncak. Namun ada juga yang
menggunakan siger berpuncak 7, semuanya tergantung pada kesederhanaan yang
dinginkan. Siger berpuncak 9 terlihat lebih mewah dan memiliki kharisma
keagungang yang tampak nyata. Ini terlihat dari aksesoris yang ada di
kelima puncaknya dimana pada puncak tertinggi terdapat rangkaian hiasan yang
disebut dengan istilah serenja bulan. Sedangkan pada siger yang memiliki puncak
7, penampilannya lebih sederhana tanpa hiasan.
Bentuk siger menurut beberapa penuturan adalah perwujudan
seekor burung yang sedang mengepakkan sayapnya atau disebut kenui kambor yang
bermakna keluasan dan ketinggian adat. Demikian menunjukkan bahwa adat Lampung
sangat memuliakan posisi wanita.
Sumber:
Pic: https://hanyasenja.files.wordpress.com
http://lampungsaibumi.blogspot.co.id/
http://www.kamusq.com
//id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment