Gunung ini adalah gunung yang tertinggi di
Lampung, ketinggian gunung Pesagi hingga 2.329 MDL. Dan tertelak di desa Pekon Hujung, Belalau,
Liwa Lampung Barat.
Disinilah diyakini oleh masyarakat sekitar
bahwa Kerajaan Sekala Barak berdiri dan menjadi cikal bakal salah satu
keturunan Suku yang ada di Lampung. Keindahan Panorama Alam dan keunikan yang
asli dari alam sekitar masih menjadi daya tarik tersendiri. Nampak pula
keindahan wilayah Lampung Barat, Danau Ranau, Perumahan Masyarakat OKU, Laut
Lepas Krui dan Laut Lepas Belimbing apabila kita telah mencapai Puncak Gunung
Pesagi.
Perjalanan menuju Gunung
Pesagi, Liwa Lampung Barat.
Kalau dari Bandar Lampung menuju Liwa
Kabupaten Lampung Barat menempuh waktu perjalanan kurang lebih 6 – 7 jam untuk
sampai di Liwa, memang lumayan lama melalui jalan berkelok-kelok dan sempit
namun telah tampak pemandangan serta panorama alam perbukitan yang begitu indah
dan asri. Lalu dari kota Liwa masih menempuh kurang lebih 1 jam perjalanan
untuk mencapai desa pekon hujung, belalau serta melalui jalan desa yang menjadi
ciri khas Lampung sedikit berlubang sehingga memperlambat perjalanan. Kami
serombongan menggunakan Bus dari Kota Metro, Lampung berangkat pukul 08.30 WIB
siang dan sampai di desa Pekon Hujung, belalau pukul 16.00 WIB sore.
Jalur Pendakian
Diarea yang
dilewati terdapat berbagai tanaman yang menarik seperti jenis anggrek yang
beraneka ragam dan aneka satwa liar mulai burung hingga binatang buas.Siapapun
yang melintasi kawasan ini dilarang untuk mengambil dan memetik bunga-bunga, apalagi
berburu binatang. Semua pengunjung harus menjaga lingkungan,tidak boleh
membuang sampah sembarangan.
Konon, di puncak Pesagi terdapat tujuh sumur, yang satu di antaranya kadangkala mengeluarkan aroma seperti minyak wangi. Tidak semua orang bisa mendapatkan air dari sumur itu. Menurut warga, hanya pendaki yang “berniat bersih” yang bisa mendapatnya. Pendaki yang tidak ramah lingkungan atau tidak memiliki niat baik, tidak akan mendapat air dari sumur itu.
Puncak Pesagi terdapat di wilayah Pekon (desa) Hujung, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat.
Untuk menuju puncak Pesagi, ada dua rute yang bisa ditempuh, yaitu: alternatif pertama, pengunjung berjalan dari Pekon Bahway, berakhir di Pekon Hujung.
Lintasan ini membutuhkan waktu tempuh normal 12 jam pergi-pulang dengan jalan kaki. Alternatif kedua, pengunjung berjalan dimulai dan berakhir dari Pekon Hujung. Waktu tempuhnya sama dengan alternatif pertama, tidak berbeda dengan Bahway-Pekon Hujung, sama-sama 12 jam dalam kondisi cuaca normal. Kalau musim hujan, jarak tempuh lebih dari 12 jam dengan jalan kaki.
Sumber:
Pic:
http://wisatagununglampung.blogspot.co.id
https://wisatasumatera.wordpress.com
No comments:
Post a Comment