Pages

Sentra Panganan Keripik Kota Bandar Lampung

Friday, December 11, 2015

Keripik pisang kini telah identik sebagai penganan khas sekaligus oleh-oleh dari Provinsi Lampung. Varian rasanya yang beragam dengan tekstur yang renyah, membuat keripik pisang Lampung dicari dan dinanti.

Bagi anda yang bertandang ke Bandar Lampung, Jalan Pagar Alam wajib hukumnya untuk masuk ke rute perjalanan anda. Mengapa demikian? Karena di lokasi ini lah anda akan merasa berada di surga keripik pisang. Jalan ini merupakan satu-satunya jalan yang didedikasikan untuk sentra penjualan keripik pisang di Kota Tapis Berseri.


Jadi tidak perlu bingung mencari dimana penjual keripik pisang. Saat anda berada di Jalan Pagar Alam atau yang lebih dikenal sebagai Gang PU oleh masyarakat sekitar, ratusan pedagang yang menjajakan keripik aneka rasa siap melayani anda. Mereka tersebar di kanan kiri jalan yang memiliki bentang hingga dua kilometer ini.

Saat memasuki salah satu gerai pedagang, jejeran toples plastik berisi aneka rasa keripik pisang akan menggoda anda. Sebut saja rasa cokelat, keju, melon, stroberi, hingga rasa yang umum seperti manis dan asin. Tidak ketinggalan rasa durian, keju, stroberi, barbecue, cokelat, dan cappucino. Inovasi paling baru adalah keripik pisang rasa sapi panggang, udang, dan rumput laut.

Jangan mengerutkan wajah anda saat mendengar rasa-rasa tadi. Tidak perlu merasa aneh. Alih-alih menghancurkan rasa keripik pisang, varian rasa tadi justru menyatu sempurna dengan tekstur rasa alami yang dimiliki pisang. Rahasianya, mayoritas perajin di Bandar Lampung menggunakan jenis pisang kepok yang relatif memiliki rasa netral. Alhasil, keripik pisang aneka rasa begitu melenakan saat dinikmati.

Salah satu penjaja keripik di sentra Keripik Pisang Lampung itu adalah Harianto. Pria ini mengawali ketenaran keripik pisang di Lampung. Awalnya, Jalan Pagar Alam ramai dengan pembuat dan pedagang keripik singkong. Ia ingin membuat sesuatu yang berbeda dengan mengolah pisang menjadi keripik.

Sampai kini pun, pengunjung bisa membeli keripik singkong selain juga keripik pisang yang telah menjadi primadona. Harianto menuturkan di tahun 2003 ia iseng-iseng mencoba membuat keripik pisang. Saat itu, hanya dua rasa yang ia buat, manis dan asin.

"Sekarang sudah ada puluhan rasa, cokelat, keju, stroberi, melon, moka, sapi panggang, balado, jagung bakar, asin, manis. Yang terbaru rasa sapi panggang," tuturnya. Rasa cokelat dan rasa keju merupakan rasa paling dicari konsumen keripik. Ia menceritakan keripik pisang menjadi terkenal di tahun 2006. Pemerintah setempat pun membuatkan gapura di depan Jalan Pagar Alam di tahun tersebut.

Sayangnya, tutur Harianto, perhatian pemerintah sebatas pembuatan gapura. Ia berharap pemerintah juga bisa membuatkan sebuah tempat sebagai pusat keripik pisang bagi para produsen keripik pisang di Jalan Pagar Alam.

"Kami ada sekitar 25 produsen keripik pisang dan 45 pedagang. Ada semacam kelompok usaha bersama. Sekarang ini agak sedikit acak-acakan, mencar," katanya.

Sumber:
Pic: http://2.bp.blogspot.com/
http://lampung.tribunnews.com/

Subscribe your email address now to get the latest articles from us

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015. Tapis Jakarta.
Design by Herdiansyah Hamzah - Distributed By Blogger Templates
Creative Commons License