Pages

Metode Pengobatan Bekam

Monday, December 14, 2015

Perintah untuk bekam, “Jibril juga memberitahu kepadaku bahwa pengobatan yang paling bermanfaat bagi manusia adalah dengan hijamah.” (Shohihul Jami’)
  1. Beberapa yang lainnya adalah dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berobat dengan hijamah ketika beliau sedang berpuasa.” (Shahih Bukhari)
  2. Dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berobat dengan hijamah ketika beliau sedang ihram.” (Shahih Bukhari)
  3. Dari Abdullah bin Buhainah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berobat dengan hijamah saat berada di lihil jamal saat pergi ke Mekah, dimana saat itu beliau sedang ihram karena sakit kepalanya.” (Shahih Bukhari)
  4. Dari Anas bin Malik, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berobat dengan hijamah untuk mengobati dua urat (otot) di leher samping dan pada dua telapak tangan beliau. (Shahih Ibnu Hibban)
  5. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berobat dengan hijamah karena sakit kepala. (Shahih Bukhari)
  6. Dari Jabir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berobat dengan hijamah dibagian pangkal paha karena rasa dingin yang menyerang dibagian itu. (Shahih Abi Daud)
Manfaat Hijamah
- Banyak hadits yang menyatakan manfaat dari bekam, seperti dalam kitab Zaadul Ma’aad IV dan Ath Thibun Nabawi. Beberapa di antaranya adalah:
  1. Dari Ibnu Abbas, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaaik-baik orang adalah orang yang melakukan bekam, hingga mengeluarkan darah, meringankan tulang belakang, dan mempertajam pendengaran.”
  2. Sebuah hadits yang diriwayatkan Ath-Tirmidzi, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Hendaknya kalian semua melakukan pengobatan dengan hijamah di sekitar tengkuk, karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari tujuh puluh dua penyakit dan lima penyakit; gila, kusta, plangka, vitiligo, dan sakit gigi.”
  3. Dalam Shahih Bukhari dan Muslim, dari Anas, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan hijamah tiga kali. Sekali di bahu dan dua kali di dua urat (otot) lehernya.
  4. Dan dalam sebuah hadits marfu’, Rasulullah bersabda, “Hendaknya engkau melakukan hijamah di tengkuk leher, karena itu akan menyembuhkan lima penyakit.”
- Beberapa dokter telah mempublikasikan hasil penelitiannya, seperti Dr. Sie Yen Chung, dari Beijing, dalam bukunya “100 Diseases Treated by Acunpuncture, Moxibustion, and Cupping” menemukan fakta bahwa bekam dapat dipakai untuk 100 penyakit. Dr. Michael Reed Gach dari California, dalam bukunya “Potent Points, a Guide to Self Care for Common Ailments” Menyebutkan bahwa bekam bisa mengobati 40 penyakit.

- Dalam beberapa jurnal penelitian, didapatkan hasil sebagai berikut:
  1. Dalam kasus-kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai batas-batas normal.
  2. Dalam kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga mencapai batas-batas normal.
  3. Garis irama jantung pada EKG menunjukkan perbaikan besar dan kembali kepada kondisi normal dalam irama yang teratur.
  4. Penurunan kecepatan aliran darah hingga batas-batas normal.
  5. Jumlah sel darah merah menjadi normal.
  6. Kadar hemoglobin turun sampai pada batas-batas normal dalam kasus polycythemia.
  7. Kadar hemoglobin naik sampai batas-batas wajar dalam kasus penurunan kadar hemoglobin ditandai dengan aktivitas tubuh dan perkembangan kemampuannya dalam memproduksi sel darah merah secara normal, selanjutnya aktifitas dan efektifitas transfer oksigen melaluinya.
  8. Jumlah sel-sel darah putih (lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan dalam batas-batas normal.
  9. Jumlah sel darah putih pada penyakit-penyakit paru-paru meningkat 71,4% kasus. Ini menunjukan kesembuhan yang cepat bagi parapengidap rhrumatism dan infeksi-infeksi kronis setelah adanya pembekamaan.
  10. Jumlah polymorofonuclear meningkat dalam batas-batas normal dalam 100% kasus penyakit paru-paru.
  11. Jumlah polymorofonuclear meningkat dalam batas-batas normal 83,3% kaus penyakit asma.
  12. Jumlah polymorofonuclear menurun dalam semua kasus hyperpolymorfonuclearhingga batas-ssbatas normal
  13. Jumlah enzim liver turun pada gangguan-gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal itu dalam batas-batas wajar.
  14. Jumlah seruroplasmin naik dalam 50,6% kasus.
  15. Jumlah seruroplasmin naik hingga batas-batas normal dalam 100% kasus kekurangan dari batas normal.
  16. Jumlah seruroplasmin turun hingga batas-batas normal dalam 50% kasus kelebihan dari batas-batas normal.
  17. Kadar gula pada 83,75% kasus turun, sedangkan sisanya tetap pada batas-batas wajar.
  18. Kadar gula dalam darah turun pada para pengidap diabetes dalam 92,5% kasus.
  19. Jumlah sel-sel darah merah maupun sel-sel darah putih dalam darah turun 66,6% kasus.
  20. Jumlah sel darah merah maupun sel darah putih naik dalam darah bekam pada semua kasus.
  21. Jumlah sel-sel darah dan sel-sel darah putih dalam darah turun pada penderita kelebihan dalam 78,47% kasus.
  22. Jumlah asam urat di darah turun pada 66,66% kasus.
  23. Jumlah asam urat pada para penderita kelebihan turun dalam 83,68% kasus.
  24. Jumlah urat di darah turun dalam 50,7% kasus.
  25. Jumlah urat di dara turun pada penderita kelebihan dalam 80% kasus.
  26. Enzim liver SGPT yang berlebih turun dalam 80% kasus. SGPT suatu hal yang menunjukkan aktivitas liver.
  27. Enzim SGOT yang berlebih turun dalam 80% kasus. Ini menunjukkan perbaikan yang terjadi pada gerakan elektrik jantung.
  28. Enzim liver turun pada para kelebihan enzim ini dalam 62,85% kasus.
  29. Kadar amylase darah turun dalam 54,9% kasus.
  30.  Kadar albumin dalam darah pada para penderita kelebihan, turun dalam 100% kasus dan sampai pada batas-batas normal.
  31. Kadar kolesterol dalam darah turun dalam 81,9% kasus.
  32. Kadar kolesterol dalam darah turun pada para penderita kelebihan kolesterol dalam 83,6% kasus.
  33. Kadar lemak trigliserida, pada para penderita kelebihan lemak, turun dalam 75% kasus


Subscribe your email address now to get the latest articles from us

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015. Tapis Jakarta.
Design by Herdiansyah Hamzah - Distributed By Blogger Templates
Creative Commons License