Perintah untuk bekam, “Jibril juga memberitahu kepadaku bahwa
pengobatan yang paling bermanfaat bagi manusia adalah dengan hijamah.”
(Shohihul Jami’)
- Beberapa
yang lainnya adalah dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam berobat dengan hijamah ketika beliau sedang berpuasa.”
(Shahih Bukhari)
- Dari
Ibnu Abbas, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berobat
dengan hijamah ketika beliau sedang ihram.” (Shahih Bukhari)
- Dari
Abdullah bin Buhainah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
berobat dengan hijamah saat berada di lihil jamal saat pergi ke Mekah,
dimana saat itu beliau sedang ihram karena sakit kepalanya.” (Shahih
Bukhari)
- Dari
Anas bin Malik, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
pernah berobat dengan hijamah untuk mengobati dua urat (otot) di leher
samping dan pada dua telapak tangan beliau. (Shahih Ibnu Hibban)
- Dari
Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berobat dengan
hijamah karena sakit kepala. (Shahih Bukhari)
- Dari
Jabir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berobat dengan
hijamah dibagian pangkal paha karena rasa dingin yang menyerang dibagian
itu. (Shahih Abi Daud)
Manfaat Hijamah
- Banyak hadits yang menyatakan manfaat dari bekam, seperti
dalam kitab Zaadul Ma’aad IV dan Ath Thibun Nabawi. Beberapa di antaranya
adalah:
- Dari
Ibnu Abbas, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sebaaik-baik orang adalah orang yang melakukan bekam, hingga mengeluarkan
darah, meringankan tulang belakang, dan mempertajam pendengaran.”
- Sebuah
hadits yang diriwayatkan Ath-Tirmidzi, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, “Hendaknya kalian semua melakukan pengobatan
dengan hijamah di sekitar tengkuk, karena sesungguhnya hal itu merupakan
obat dari tujuh puluh dua penyakit dan lima penyakit; gila, kusta,
plangka, vitiligo, dan sakit gigi.”
- Dalam
Shahih Bukhari dan Muslim, dari Anas, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam melakukan hijamah tiga kali. Sekali di bahu dan dua kali
di dua urat (otot) lehernya.
- Dan
dalam sebuah hadits marfu’, Rasulullah bersabda, “Hendaknya engkau
melakukan hijamah di tengkuk leher, karena itu akan menyembuhkan lima penyakit.”
- Beberapa dokter telah mempublikasikan hasil penelitiannya,
seperti Dr. Sie Yen Chung, dari Beijing, dalam bukunya “100 Diseases Treated by
Acunpuncture, Moxibustion, and Cupping” menemukan fakta bahwa bekam dapat
dipakai untuk 100 penyakit. Dr. Michael Reed Gach dari California, dalam
bukunya “Potent Points, a Guide to Self Care for Common Ailments” Menyebutkan
bahwa bekam bisa mengobati 40 penyakit.
- Dalam beberapa jurnal penelitian, didapatkan hasil sebagai
berikut:
- Dalam
kasus-kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai
batas-batas normal.
- Dalam
kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga mencapai batas-batas
normal.
- Garis
irama jantung pada EKG menunjukkan perbaikan besar dan kembali kepada
kondisi normal dalam irama yang teratur.
- Penurunan
kecepatan aliran darah hingga batas-batas normal.
- Jumlah
sel darah merah menjadi normal.
- Kadar
hemoglobin turun sampai pada batas-batas normal dalam kasus polycythemia.
- Kadar
hemoglobin naik sampai batas-batas wajar dalam kasus penurunan kadar
hemoglobin ditandai dengan aktivitas tubuh dan perkembangan kemampuannya
dalam memproduksi sel darah merah secara normal, selanjutnya aktifitas dan
efektifitas transfer oksigen melaluinya.
- Jumlah
sel-sel darah putih (lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan dalam
batas-batas normal.
- Jumlah
sel darah putih pada penyakit-penyakit paru-paru meningkat 71,4% kasus.
Ini menunjukan kesembuhan yang cepat bagi parapengidap rhrumatism dan
infeksi-infeksi kronis setelah adanya pembekamaan.
- Jumlah
polymorofonuclear meningkat dalam batas-batas normal dalam 100% kasus
penyakit paru-paru.
- Jumlah
polymorofonuclear meningkat dalam batas-batas normal 83,3% kaus penyakit
asma.
- Jumlah
polymorofonuclear menurun dalam semua kasus hyperpolymorfonuclearhingga
batas-ssbatas normal
- Jumlah
enzim liver turun pada gangguan-gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal
itu dalam batas-batas wajar.
- Jumlah
seruroplasmin naik dalam 50,6% kasus.
- Jumlah
seruroplasmin naik hingga batas-batas normal dalam 100% kasus kekurangan
dari batas normal.
- Jumlah
seruroplasmin turun hingga batas-batas normal dalam 50% kasus kelebihan
dari batas-batas normal.
- Kadar
gula pada 83,75% kasus turun, sedangkan sisanya tetap pada batas-batas
wajar.
- Kadar
gula dalam darah turun pada para pengidap diabetes dalam 92,5% kasus.
- Jumlah
sel-sel darah merah maupun sel-sel darah putih dalam darah turun 66,6%
kasus.
- Jumlah
sel darah merah maupun sel darah putih naik dalam darah bekam pada semua
kasus.
- Jumlah
sel-sel darah dan sel-sel darah putih dalam darah turun pada penderita
kelebihan dalam 78,47% kasus.
- Jumlah
asam urat di darah turun pada 66,66% kasus.
- Jumlah
asam urat pada para penderita kelebihan turun dalam 83,68% kasus.
- Jumlah
urat di darah turun dalam 50,7% kasus.
- Jumlah
urat di dara turun pada penderita kelebihan dalam 80% kasus.
- Enzim
liver SGPT yang berlebih turun dalam 80% kasus. SGPT suatu hal yang
menunjukkan aktivitas liver.
- Enzim
SGOT yang berlebih turun dalam 80% kasus. Ini menunjukkan perbaikan yang
terjadi pada gerakan elektrik jantung.
- Enzim
liver turun pada para kelebihan enzim ini dalam 62,85% kasus.
- Kadar
amylase darah turun dalam 54,9% kasus.
- Kadar
albumin dalam darah pada para penderita kelebihan, turun dalam 100% kasus
dan sampai pada batas-batas normal.
- Kadar
kolesterol dalam darah turun dalam 81,9% kasus.
- Kadar
kolesterol dalam darah turun pada para penderita kelebihan kolesterol
dalam 83,6% kasus.
- Kadar
lemak trigliserida, pada para penderita kelebihan lemak, turun dalam 75%
kasus
(Baca juga: koleksi
kain tenun tapis Lampung terlengkap)
No comments:
Post a Comment