Ia bernama Abdullah bin Abi Quhafah Utsman bin Amir bin Amr bin
Ka’ab bin Sa’ad bin Taym bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib Al-Quraisy
At-Tamimi. Nasabnya bertemu dengan nasab Rasulullah di kakeknya, Murrah.
Kaum muslimin sepakat menamakannya Ash-Shiddiq,
sebab Abu Bakar merupakan orang yang pertama kali dan bersegera menyatakan
kebenaran Rasulullah. Abu Bakar hijrah ke Madinah bersama Rasulullah dengan
meninggalkan harta, keluarga, serta anak-anaknya. Allah telah melapangkan
dadanya untuk memerangi orang-orang murtad. Betapa banyak cerita tentang kebaikan
dan keutamaan Abu Bakar yang kita pun akan sulit menghitungnya, demikian kata
Imam An-Nawawi.
(Baca juga: koleksi
kain tenun tapis Lampung terlengkap)
Lahir dan Pertumbuhannya
Abu Bakar lahir dua tahun dua bulan setelah kelahiran
Rasulullah. Ia meninggal dalam usia 63 tahun.
Abu Bakar tumbuh dan besar di Mekah. Ia termasuk tokoh Quraisy.
Sesekali ia keluar dari Mekah untuk berdagang. Kekayaan melimpah, namun
kepribadiannya sederhana dan mulia, suka menyambung silaturahmi, jujur,
dermawan, serta menghormati tamu. Abu Bakar termasuk orang yang bersih di masa
jahiliyah, tidak pernah bersyair dan tidak pernah minum-minuman keras.
Masuk Islamnya Abu Bakar
Abu Bakar merupakan kalangan laki-laki pertama yang masuk Islam
dan orang pertama yang melakukan solat bersama nabi. Sahabat pertama yang masuk
Islam adalah Khadijah. Dari kalangan anak-anak, maka yang pertama masuk Islam
adalah Ali bin Abi Thalib. Kemudian Zaid bin Haritsah adalah orang pertama yang
masuk Islam dari kalangan budak.
Dengan keislaman Abu Bakar, maka banyak tokoh-tokoh besar
Quraisy yang mengikutinya, antara lain Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi
Waqas, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah.
Abu Bakar juga mengikuti seluruh peperangan yang dipimpin
Rasulullah, perang Badar, Uhud, Khandaq, penaklukan Mekah, Hunain, dan Tabuk.
Keutamaan Abu Bakar
- Abu Bakar adalah sahabat Rasulullah di gua dan ketika hijrah.
Allah Ta’ala berfirman, “Jika tidak menolongnya (Muhammad) maka
sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrik
Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah), sedang dia salah seorang dari dua orang
ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya, ‘Janganlah
berduka, sesungguhnya Allah bersama kita.’” (At-Taubah: 40)
Aisyah, Abu Sa’id, dan Ibnu Abbas dalam menafsirkan ayat ini
mengatakan, “Abu Bakar yang mengiringi nabi dalam gua itu.”
- Sahabat yang paling utama
Diriwayatkan dari Muhammad bin Ali bin Abi Thalib, dia berkata,
“Aku bertanya pada ayahku tentang siapa manusia yang paling baik setelah
Rasulullah?” Dia menjawab, “Abu Bakar.” Kemudian aku bertanya lagi, “Siapa
setelahnya?” Dia menjawab, “Umar.” Dan aku takut jika dia menyebut Utsman
sesudahnya, maka ku katakan, “Setelah itu pasti Anda.” Namun dia menjawab, “Aku
hanyalah salah seorang dari kaum muslimin.”
- Orang yang paling dicintai Rasulullah
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, “Andai saja
aku dibolehkan mengambil khalil (kekasih) selain Allah, pasti
aku akan memilih Abu Bakar sebagai khalil. Namun dia adalah
saudaraku dan sahabatku.”
Diriwayatkan dari Abu Utsman, dia berkata, “Telah berkata
kepadaku Amru bin Al-Ash bahwa Rasulullah pernah mengutusnya dalam peperangan
Dzul Salasil. Kemudian aku mendatangi Rasulullah dan bertanya, ‘Siapakah orang
yang paling engkau cintai?’, maka Rasulullah menjawab, ‘Aisyah.’ Maka aku
bertanya, ‘Dari kalangan laki-laki?’ Rasulullah menjawab, ‘Bapaknya.’ Kemudian
kutanyakan lagi, ‘Siapa setelah itu?’ Beliau menjawab, ‘Umar.’”
Jasa-Jasa Abu Bakar
- Instruksinya
agar jenazah Rasulullah diurus hingga dikebumikan
- Melanjutkan misi
pasukan yang dipimpin Usamah yang sebelumnya telah dipersiapkan Rasulullah
sebelum wafat.
- Kebijakannya
menyatukan persepsi seluruh sahabat untuk memerangi kaum murtad.
- Pada 12
Hijiriah, Abu Bakar memerintahkan Zaid bin Tsabit agar mengumpulkan
Al-Qur’an yang tertulis di kulit-kulit, daun-daun, tulang-tulang, maupun
dari hafalan para qari’. Peristiwa itu terjadi setelah banyaknya qari yang
terbunuh dalam perang Yamamah.
- Abu Bakar
mengirim pasukan untuk menyebarkan agama Allah ke sekitar negeri yang
berbatasan dengan Madinah, baik itu ke Persia dan Syam untuk
merealisasikan firman Allah Ta’ala, “Hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang
kafir yang ada disekitar kamu itu.” (At-Taubah: 123)
Usia dan Wafatnya
Abu Bakar wafat pada senin malam, delapan hari sebelum
berakhirnya bulan Jumadil Akhir tahun 13 Hijriah. Saat itu, Umar
menggantikannya sebagai imam shalat.
Masa kekhalifahannya berlangsung selama 2 tahun 3 bulan. Beliau
wafat pada usia 63 tahun.
Sebelum wafat, Abu Bakar mewasiatkan agar seperlima hartanya
disedekahkan kepada kaum muslimin. Di antara wasiat beliau kepada Aisyah, “Aku
tidak meninggalkan harta untuk kalian kecuali hewan yang sedang hamil, serta
budak yang selalu membantu kita untuk membuat pedang kaum muslimin. Oleh sebab
itu, jika aku wafat, tolong berikan seluruhnya kepada Umar.” Ketika Aisyah
menunaikan wasiat itu kepada Umar, maka Umar berkata, “Semoga Allah merahmati
Abu Bakar, sesungguhnya ia telah membuat kesulitan (untuk mengikutinya) bagi
orang-orang yang menjadi khalifah setelahnya."
Kepustakaan
Ibnu Katsir. 2004. Al-Bidayah Wa Nihayah terjemah:
Abu Ihsan Al-Atsari. Darul Haq: Jakarta
Imam As-Suyuti. 2003. Tarikh Khulafa’ terjemah:
Samson Rahman. Pustaka Al-Kautsar: Jakarta
No comments:
Post a Comment